Destinasi Wisata Sustainable Tourism
Inilah Destinasi Wisata dengan Konsep Sustainable Tourism - Inilah Destinasi Wisata dengan Konsep Sustainable Tourism- Pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism hingga saat ini masih terus dikembangkan di Indonesia.
Sustainable Tourism diartikan sebagai sebuah konsep pengelolaan objek wisata yang mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap aspek sosial, budaya, lingkungan, dan ekonomi.
Destinasi Pariwisata Konsep Sustainable Tourism
Di antara ribuan desa wisata di Indonesia, berikut ini adalah beberapa desa yang dapat menjadi contoh keberhasilan Wisata dengan Konsep Sustainable Tourism atau pariwisata berkelanjutan:
Desa Pujon Kidul (Malang)
Wisata yang berada didesa pujon kidul ini berada diKecamatan Pujon memiliki jarak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang. Letak wisata Desa Pujon Kidul ini berada didataran tinggi, itulah yang membuat lingkungan didesa tersebut begitu asri dan terasa sejuk.
Wisata yang berada disana mengandalkan suatu kelestarian alam dengan mengusung konsep Sustainable Tourism seperti sektor peternakan dan pertanian. Berbagai objek pariwisata yang ada disana antara lain memetik sayur, menanam sayur hingga memerah susu sapi.
Desa Blekok (Situbondo)
Pada tahun 2021 desa blekok yang berada di situbondo ramai diperbincangkan karena terpilih menjadi finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia. Selain menjadi rumah bagi warga, desa wisata ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman bakau dan ribuan burung.
Bertujuan untuk melestarikan burung blekok yang hampir punah, masyarakat setempat membuat suaka burung didesa wisata ini.
Desa Umbulharjo (Yogyakarta)
Ambulharjo adalah nama salah satu kabupaten di kota Yogyakarta. Ada banyak tempat wisata di Ambulharjo Yogyakarta yang sangat populer dengan Konsep Sustainable Tourism. Berawal dari keresahan pemuda desa terhadap saluran irigasi yang terkesan kumuh, muncullah sebuah ide kreatif.
Inovasi yang diberikan adalah mengubah saluran irigasi desa umbulharjo menjadi tempat budidaya ikan nila.
Desa Penglipuran (Bali)
Destinasi pertama adalah Desa Wisata Panglipura yang terletak di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Hebatnya lagi, desa wisata ini juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai desa terbersih di dunia!
Tak heran jika banyak pengunjung yang berbondong-bondong mendatangi kawasan wisata ini karena ingin menikmati keunikannya. Yang lebih istimewa lagi, masyarakat setempat masih memegang teguh adat istiadat tradisional hingga saat ini.
Desa Pentingsari (Yogyakarta)
Desa Pentingsari yang letaknya berada didaerah Yogyakarta ini adalah salah satu wisata dengan segudang penghargaan dan telah diakui oleh dunia intenasional. Salah satu yang paling menarik adalah Desa Pentingsari masuk dalam jajaran 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days (GGDD).
Desa wisata Pentingsari tergolong desa wisata dengan konsep wisata berkelanjutan dari kategori pelestarian lingkungan. Kehidupan masyarakat yang ada di desa petingsari sehari-harinya yang berdampingan dengan alam sudah menjadi daya tariknya.
Desa Kete Kesu (Toraja)
Kete Kesu merupakan sebuah desa wisata ini mengusung konsep Sustainable Tourism melalui kategori pelestarian budaya. Kete Kesu mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Daya tarik wisata Desa Kete Kesu yang paling ikonik adalah upacara adat rambu solo, serta makam-makam diatas tebing yang diperkirakan sudah berusia 500 tahun.
Selain itu, wisatawan juga dapat melihat rumah-rumah adat tongkonan yang berjejer rapi di Desa Kete Kesu. Konon katanya bahwa, rumah-rumah adat tersebut sudah berusia 300 tahun lebih. Selain karena peninggalan sejarah, desa ini juga terkenal sebagai penghasil kerajinan ukir dan lukis.
Taman Nasional Baluran (Situbondo)
Menawarkan pesona alamnya yang indah, Taman Nasional Baluran masih terjaga kelestariannya dengan kondisi alam dan satwa liar yang terawat baik. Dijuluki 'Little Africa', tempat wisata ini menampakkan padang sabana yang khas.
Taman Nasional Baluran tak pernah sepi peminat, bahkan pada tahun 2016 pengunjung domestik dan mancanegara selama satu tahun mencapai lebih dari 92 ribu wisatawan.
Umbul Ponggok (Klaten)
Wisata umbul ponggok ini menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang menyukai wisata bawah laut menjadi konsep Sustainable Tourism diJawa Tengah. Umbul Ponggok menawarkan wisata bawah laut berupa snorkeling, diving, dan jasa foto bawah laut.
Uniknya, hal tersebut dilakukan di sebuah slot kolam yang dibuat menyerupai dasar laut. Umbul Ponggok yang memang awalnya adalah sumber air diDesa Ponggok lebih dari ratusan tahun lalu. Pengunjung dibawa untuk menikmati suasana layaknya pantai terbuka.
Monkey Forest (Bali)
Monkey Forest diBali tak hanya menjadi pusat destinasi wisata alam namun juga merupakan wisata dengan Konsep Sustainable Tourism. Dikenal dengan sebutan Sacred Monkey Forest Sanctuary atau hutan monyet, wisata ini menyuguhkan nuansa cagar alam yang menjadi rumah bagi lebih dari 1.200 ekor monyet.
Monyet-monyet tersebut itu bahkan dianggap keramat oleh warga sekitar, karena kawasan Monkey Forest dibali ini telah ada sudah lama sejak abad ke-14 dengan luasnya yang mencapai hingga 12,5 hektar.
Demikian penjelasan tentang Inilah Destinasi Wisata dengan Konsep Sustainable Tourism semoga bermanfaat, terimakasih.
0 Response to "Destinasi Wisata Sustainable Tourism"
Post a Comment