Mengenal Personal Branding : Pengertian, Tujuan, Dan Beberapa Manfaatnya
Mengenal Personal Branding: Pengertian, Tujuan, Dan Beberapa Manfaatnya - Cara membangun personal branding kini menjadi kata kunci yang paling banyak dicari.
Ternyata, kini perekrut bisa lebih mudah mencari tahu tentang kandidat hanya dengan melihat akun media sosialnya. Membangun personal branding bisa menjadi tugas yang sulit dan menantang.
Dan salah satu cara termudah untuk tersesat dalam proses ini adalah tidak tahu harus mulai dari mana. Bahkan beberapa perusahaan memulai dengan melakukan beberapa iterasi gaya di sebuah acara lokal kecil sebelum menjadi salah satu personal brand paling berpengaruh di dunia. Nah, di sini kita akan membahas definisi Personal Branding.
Pengertian Personal Branding
Singkatnya, personal branding adalah bagaimana Anda ingin dikenal. Hal ini akan erat kaitannya dengan dunia kerja, profesional, menyangkut keahlian dan keterampilan.
Membangun personal branding kini menjadi keharusan karena turut memengaruhi proses seleksi saat melamar pekerjaan. Penelitian juga melakukan background check terhadap kandidatnya secara online.
Personal branding juga dapat dilihat dari cara berpakaian, berbicara, bahkan gadget dan kendaraan yang digunakan.
Intinya, apa pun yang melekat pada diri Anda, dilakukan secara konsisten, dan diperhatikan orang lain, dapat membangun personal branding Anda tanpa Anda sadari menurut java303.
Manfaat Membangun Personal Branding
Banyak Dikenal
Bayangkan jika Anda masuk ke dalam komunitas desainer grafis, lalu ada yang mengenal Anda, tentu Anda akan merasa bangga, bukan?
Melalui personal branding, seseorang bisa dikenal luas oleh orang lain, bahkan tanpa orang tersebut memperkenalkan diri secara formal.
Audien dari media personal branding Anda bisa menceritakan profil Anda kepada rekan kerja lain dan sebagainya. Semakin kuat pondasi personal branding, maka HRD dan relasi akan semakin mudah mengenali Anda.
Menarik Banyak Peluang Kerja
Ketika banyak orang mengenal Anda, maka peluang kerja pun akan semakin terbuka lebar. Apalagi jika Anda sering membagikan proses dan hasil karya Anda serta membantu orang lain. Hal ini akan membentuk cara pandang orang lain terhadap Anda.
Misalnya, Anda adalah seseorang yang gemar melukis dan sering membagikan tips serta konten video harian di media sosial saat membuat lukisan.
Nah, seiring berjalannya waktu maka banyak orang yang mengetahui bahwa Anda seorang pelukis. Efeknya, orang-orang yang mungkin ingin dilukis, pecinta seni atau brand bisa menjangkau dan berkolaborasi dengan Anda dan karya-karya Anda.
Meminimalisir Impostor Syndrome
Impostor syndrome adalah kebiasaan menyabotase diri sendiri. Misalnya, Anda ragu mengikuti lomba menggambar, padahal Anda sangat ahli. Namun, karena kurangnya validasi, Anda meragukan diri sendiri, sehingga membatasi ruang untuk berkembang dan menghambat kemajuan karier.
Dengan personal branding, Anda tidak lagi minder karena orang-orang di sekitar Anda percaya dan melihat Anda sebagai seseorang yang benar-benar ahli menggambar dan terbukti dari hasilnya. Manfaat lainnya adalah membangun kredibilitas, rasa percaya diri, memegang kendali penuh atas karier Anda, mencapai tujuan, menambah kekayaan, dan memudahkan orang lain menemukan Anda.
Tujuan Membangun Personal Branding
Membangun Kredibilitas
Membangun kepercayaan setiap orang tidaklah mudah karena orang lain memiliki cara pandang yang berbeda.
Oleh karena itu, jika tidak memulainya sekarang, Anda akan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari orang-orang di sekitar saat dibutuhkan nanti. Kredibilitas tidak hanya terkait seberapa mampu Anda diberi jabatan, tetapi juga seberapa jauh Anda bisa dipercaya dalam suatu hal.
Membangun Koneksi
Hal ini secara tidak langsung terkait dengan reputasi Anda. Semakin baik reputasi seseorang, semakin mudah pula untuk mendapatkan teman. Personal branding yang positif membantu Anda membangun koneksi dengan siapa pun.
Dengan adanya kepercayaan, mereka tidak akan ragu untuk menghubungi Anda. Jika jaringan pertemanan Anda luas, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, seperti informasi terkini dari sumber yang terpercaya.
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Membentuk personal branding dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda ketika ingin melamar pekerjaan. Hal tersebut berperan penting dalam menjaga integritas dan loyalitas terhadap pekerjaan.
Namun hati-hati, rasa percaya diri di sini sangat berbeda dengan rasa percaya diri yang berlebihan. Menjadi seseorang yang terlalu percaya diri juga bisa dianggap buruk oleh orang-orang di sekitarnya.
Kejujuran Terhadap Diri Sendiri
Personal branding merupakan sesuatu yang muncul berdasarkan nilai, prinsip, passion, dan tujuan seseorang. Semua itu tidak akan terbungkus dengan baik tanpa kejujuran terhadap diri sendiri.
Mungkin Anda bisa menipu orang-orang di sekitar Anda dengan personal branding tertentu, tetapi percayalah hal itu tidak akan bertahan lama. Anda harus bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan agar dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah dan memberikan hasil yang terbaik.
Cara Membangun Personal Branding
Pahami Dan Kenali Dirimu Sendiri
Sebelum membangun personal branding sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang diri sendiri Anda. Tidak hanya itu, Anda juga harus memahami diri sendiri terlebih dahulu. Personal branding yang Anda buat harus mencerminkan diri Anda sendiri, bukan apa yang orang lain ingin lihat.
Memang butuh waktu untuk memahami diri sendiri, tetapi ketika Anda sudah menemukan pemahaman yang kuat tentang diri sendiri, akan sangat mudah untuk membangun personal branding Anda.
Jika tidak sesuai dengan diri Anda, atau Anda mencoba memalsukan karakter Anda, bagaimana orang lain bisa percaya kepada Anda? Sekalipun orang lain tertipu dengan karakter palsu Anda, sedikit ketidakkonsistenan dapat mendatangkan masalah bagi Anda. Dan selalu memperbaiki karakter yang bukan diri Anda yang sebenarnya akan sangat melelahkan.
Tetapkan Citra Diri
Hampir sama dengan cara pertama untuk membangun personal branding, cara kedua ini masih sangat berkaitan dengan diri Anda sendiri.
Untuk mengetahui citra seperti apa yang ingin Anda tampilkan nanti, maka Anda harus mengenali beberapa hal yang menarik. Namun, memiliki kemampuan ini hanyalah modal awal yang dapat mempermudah langkah selanjutnya.
Jika modal awal tidak kamu asah, maka tidak akan serta merta menjadi personal branding seperti yang kamu harapkan. Di sisi lain, jangan berkecil hati jika kamu termasuk orang yang merasa tidak memiliki kemampuan khusus. Kamu bisa memperkaya informasi tentang profesi apa saja yang paling dibutuhkan dan nyaman untuk ditekuni.
Tampilkan Portofolio
Cara membangun personal branding seperti ini akan menunjukkan keseriusan Anda dalam bidang yang digeluti. Misalnya, Anda adalah seorang copywriter atau content writer di sebuah perusahaan. Hasil karya Anda hanya akan terlihat oleh orang-orang di lingkungan kerja tersebut.
Dengan kata lain, Anda semakin memperkuat branding diri Anda sendiri sebagai copywriter atau content writer. Kelak, jika ada klien atau saat Anda melamar kerja di perusahaan lain dengan posisi serupa, portofolio akan menjadi senjata ampuh untuk memperluas peluang kerja sama.
Demikian ulasan tentang Mengenal Personal Branding: Pengertian, Tujuan, Dan Beberapa Manfaatnya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Mengenal Personal Branding : Pengertian, Tujuan, Dan Beberapa Manfaatnya"
Post a Comment